Sejuta Manfaat Mengonsumsi Kurma Saat Buka Puasa, Buah dengan Nutrisi Komplet

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Mengonsumsi kurma sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat berbuka puasa.

Hal tersebut dilakukan sesuai anjuran agar mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa.

Menurut pakar gizi Prof. Dr. Ir. Ambar Rukmini, makanan atau minuman yang manis diyakini dapat mengembalikan energi yang tidak tercukupi karena tidak ada asupan selama berpuasa.

"Rasa kurma yang manis memang karena kandungan gulanya yang tinggi. Khususnya glukosa dan fruktosa dapat langsung diserap dan menyediakan energi bagi metabolisme yang terjadi di dalam tubuh," kata Ambar kepada JPNN Jogja pada Minggu (3/4).

Sebutir kurma, lanjutnya, memiliki kandungan kalori sekitar 23 kilo kalori (kkal) yang berasal dari 96 persen karbohidrat, 3 persen protein dan 1 persen lemak.

Ia memperinci, kandungan gizi kurma per 100 gramnya atau kurang lebih 13 butir adalah 63,35 gram gula, 8 gram serat, 2,45 gram protein, 0,39 gram lemak, 2 miligram Natrium, 656 miligram Kalium dan kalori total sebesar 299 kkal. 

"Jadi, jika mengonsumsi tiga butir kurma untuk berbuka puasa sama dengan mengonsumsi sekitar 70 kkal atau setara dengan sepiring nasi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kalori tersebut dapat dimanfaatkan dengan cepat karena energinya dapat langsung diserap sehingga dalam sekejap dapat menjadikan tubuh lebih bugar.