Brigjen TNI Jubei Levianto Ungkap Makna Bela Negara, Bukan Hanya Tugas Tentara
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Jubei Levianto mengatakan ada tiga pertanyaan mendasar tentang pentingnya bela negara.
Menurutnya, hal yang harus dibela dari negara adalah kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Hal itu, katanya, didasarkan pada benturan dan persaingan antarnegara yang membuat Indonesia harus tetap bertahan.
"Untuk itu agar tetap hidup, negara harus dibela dan dilindungi dari berbagai ancaman dalam bentuk apa pun," kata dia dalam pidato Dies Natalies UNY ke-58 pada Sabtu (21/5).
Pria kelahiran Jakarta tersebut menuturkan bahwa bela negara adalah tugas nasional yang tidak hanya semata-mata menggantungkan pada TNI, melainkan seluruh warga negara, partai politik, lembaga kemasyarakatan hingga partai politik.
"Keikutsertaan warga negara dalam usaha bela negara dapat dilaksanakan melalui beberapa hal seperti pendidikan Kewarganegaraan dan PKBN melalui materi lima nilai dasar yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan," jelasnya.
Levianto berharap setelah memahami materi bela negara, masyarakat mampu menjadi agen perubahan dalam aktualisasi nilai-nilai bela negara di lingkungannya masing-masing.
"Sebaiknya warga negara memiliki kemampuan bela negara yaitu kemampuan psikis dan fisik," imbuhnya.
Brigjen TNI Jubei Levianto mengatakan bela negara bukan semata-mata hanya tugas TNI. Bela negara punya makna mendalam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News