Presiden Jokowi Kenang Pertemuan Terakhir dengan Buya Syafii Maarif
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh Muhammadiyah, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii yang meninggal dunia pada Jumat (27/5).
Kabar meninggalnya Buya Syafii disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif," kata Haedar Nashir dikutip dari laman resmi PP Muhammadiyah.
Disebutkan bahwa Buya Syafii mengembuskan napas terakhir di RS PKU Muhammadiyah Gamping pada pukul 10.15 WIB.
Presiden Joko Widodo menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Buya Syafii Maarif.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah," kata dia, melalui akun Instagram resminya pada Jumat.
Dalam pernyataannya, Jokowi mengenang dua bulan lalu ia menjenguk Buya Syafii di Sleman.
"Dua bulan lalu, saya datang menjenguk Buya Syafii di kediamannya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat beliau baru keluar dari rumah sakit seusai perawatan selama beberapa hari. Saat itu, beliau sudah sehat dan terlihat bugar," kata dia.
Presiden Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalkanya tokoh Muhammadiyah Ahmaf Syafii Maarih atau Buya Syafii. Kenang pertemuan terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News