Udara Malam di Jogja Sangat Dingin, Ternyata Ada Fenomena Mediding, Apa Itu?

Senin, 30 Mei 2022 – 19:20 WIB
Udara Malam di Jogja Sangat Dingin, Ternyata Ada Fenomena Mediding, Apa Itu? - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Cuaca dingin malam hari di jogja. Foto: Ricardo/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mungkin akhir-akhir ini merasakan hawa yang sangat dingin, terutama saat malam hingga dini hari.

Ternyata, di Jogja dan sekitarnya memang tengah memasuki musim dingin atau dalam istilah Jawa disebut fenomena mediding.

Pakar iklim Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani mengatakan fenomena mediding terjadi karena sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.

“Fenomena ini memang sepertinya menandai masuknya musim kemarau di suatu wilayah," ujar Emilya di Fakultas Geografi UGM, Senin (30/5).

Dia meminta masyarakat tidak perlu panik karena hal itu biasa terjadi setiap tahun.

Terutama untuk wilayah-wilayah yang mempunyai pola hujan monsunal yaitu wilayah yang puncak hujannya sekitar Desember-Februari dan mengalami musim kemarau sekitar bulan Agustus-September.

 “Wilayah hujan monsunal meliputi Lampung, Sumatera, Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara," katanya. 

Ia menjelaskan fenomena ini terjadi di musim kemarau, pada saat kondisi langit cerah tanpa awan atau tanpak sedikit awan.

Masyarakat di Jogja mungkin merasakan bahwa udara malam hari menjadi lebih dingin. Ternyata ada fenomena mediding, apa itu?
Sumber ugm.ac.id
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia