Ternyata, Ada Riwayat PMK Ternak Menular kepada Manusia
jogja.jpnn.com, NAGAN RAYA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu provinsi tempat ditemukannya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Belasan ternak di DIY sudah terkonfirmasi terjangkiti PMK, puluhan lainnya sudah supek dan sedang diuji di laboratorium.
PMK pada ternak sangat mengkhawatirkan karena sebentar lagi umat Islam akan merayakan Iduladha 1443 Hijriah.
Walaupun banyak sumber yang menyatakan penyakit ini tidak menular kepada manusia, tetapi pernah ditemukan beberapa kasus PMK pada manusia.
Ha itu diungkapkan oleh dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof drh. R. Wasito dalam Bincang Desa Apps UGM pada Sabtu (21/5).
Prof Wasito mengatakan pada 1834 pernah terjadi kasus manusia terinfeksi setelah meminum susu sapi yang positif PMK.
Namun, kasus infeksi PMK pada manusia terakhir kali ditemukan pada 1966.
“Penyakit ini merupakan penyakit akut, cepat, mendadak, sangat menular dan sangat infeksius. Bisa mengenai ruminansia, babi, dan juga sejenis rusa,” ujar Prof Wasito.
Dokter hewan dari UGM mengungkapkan bahwa pernah ada riwayat kasus PMK pada ternak menular kepada manusia. Ih, serem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News