Waduh, PMK di Kulon Progo Telah Menjangkiti 111 Ekor Ternak

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di Kabupaten Kulon Progo kian bertambah.

Kulon Progo menjadi kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pertama kali mendeteksi kasus PMK pada pertengahan Mei 2022.

Sampai hari ini, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, mencatat ada 111 ekor ternak terpapar PMK.

Kasus PMK di Kulon Progo tersebar di Kecamatan Galur, Temon, Girimulyo dan Kalibawang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan bahwa saat ini masih ada 90 ternak yang masih positif PMK.

Dua puluh ekor lainnya sudah sembuh dan ada satu ternak yang mati.

"Sebanyak 90 ekor yang masih positif PMK kondisinya sudah mau makan. Walau sudah sehat, masih menunggu masa inkubasi selama 14 hari. Jika dalam waktu 14 hari tidak ada apa-apa, bisa dinyatakan sehat," kata Aris, Kamis (2/6).

Ia mengatakan PMK yang menyerang ternak dapat disembuhkan dengan ketentuan ditangani dan mendapatkan pengobatan tepat waktu.