Inilah Proyek Apartemen Royal Kedhaton, Warga Kaget IMB Tiba-Tiba Sudah Terbit

Ia menegaskan bahwa selama ini warganya tidak pernah membubuhkan tanda tangan soal IMB tersebut.
Menurutnya, warga RT 46 RW 16 sudah merasa janggal sejak adanya rencana pembangunan apartemen tersebut.
"Kalau mendirikan apartemen itu kan ada proses tertentu yang dilalui. Di sini, rencananya akan dibangun 14 tingkat. Itu bakal mengganggu warga sekitar terutama masalah air dan matahari," katanya.
Oon Nusihono selaku Vice President Real Estate PT Summarecon Agung yang ikut ditangkap KPK sempat mendatangi warga sekitar pada 2021.
"Oon yang tertangkap pernah ke sini, tetapi warga kami tidak dilibatkan juga. Hanya ada empat orang yang dilibatkan," jelasnya.
Itu pun, lanjutnya, merupakan warga RT sebelah, bukan RT 46 yang paling dekat dengan lokasi.
Pria paruh baya tersebut mengatakan warganya tak menolak pembangunan, tetapi seluruh warga minta dilibatkan dalam proses perizinan dan dampak lingkungan.
"Bangunan itu tidak satu dua tingkat. Memerlukan waktu 2-4 tahun baru selesai. Di situ kan ada kebisingan dan polusi saat pembangunan," pungkasnya. (mcr25/jpnn)
Warga sekitar lokasi apartemen Royal Kedhaton merasa tak dilibatkan dalam pengurusan IMB. Kol bisa?
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News