Megawati Sempat Ragu Meneken Pembentukan KPK

Rabu, 23 Agustus 2023 – 08:05 WIB
Megawati Sempat Ragu Meneken Pembentukan KPK - JPNN.com Jogja
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Yogyakarta untuk menghadiri sejumlah agenda pada Selasa (22/8).

Selain meresmikan kantor baru DPD PDIP DIY di Jetis, Megawati juga hadir menjadi pembicara dalam acara Temu Kebangsaan Relawan Ganjar Pranowo di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Pada kesempatan itu, Megawati sempat menyinggung sejarah pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dia menjadi Presiden ke-5 RI.

Megawati mengaku dia sempat ragu untuk meneken pembentukan KPK karena tidak setuju dengan bentuk lembaga antirasuah itu.

"Ini (KPK) sifatnya hanya komisi. Menurut saya memang kurang kuat. Jadi, harus diubah," kata Megawati.

Megawati bercerita bahwa Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004, Bambang Kesowo, saat itu mengajukan beleid pembentukan KPK dan meminta Megawati berkenan menandatangani.

"Tadinya saya enggak mau meneken. Saya bilang kenapa komisi? Itu sifatnya kan ad hoc mas, kenapa enggak ada lain lagi ya yang bisa lebih mantap karena ad hoc itu kan suatu saat bisa dibubarkan dan itu, Tap MPR," kata Megawati.

Namun, Megawati mengaku dia paham urgensi pembentukan KPK karena upaya pemberantasan korupsi di kepolisian dan kejaksaan tidak maksimal.

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengaku sempat ragu meneken pembentukan KPK karena tidak setuju dengan bentuk lembaga yang bersifat ad hoc.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News