Kata Luhut, Kebijakan Soal Candi Borobudur Sesuai Arahan Presiden Jokowi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pengumuman tentang rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6).
Luhut mengatakan pemerintah akan menguji coba kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi 100 dolar untuk turis asing dan Rp 750 ribu untuk turis dalam negeri.
Itu artinya, masyarakat Indonesia yang hendak masuk ke salah satu situs bersejarah itu harus merogoh kocek lebih dalam.
Luhut mengatakan keputusan itu diambil untuk membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari.
"Sambatan dalam bahasa Jawa yang berarti gotong royong adalah prinsip yang kami pakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional," kata Menko Marves melalui akun instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6).
Luhut menyebut bahwa pemerintah ingin menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency.
Harapannya, Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa keputusan yang diambil terkait Candi Borobudur sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News