Pakar UGM Soroti Keputusan Jokowi Menemani Anies Baswedan di Formula E, Ada Komitmen
Saat ini, sektor trasportasi fosil menyumbang sebesar 24,64 persen emisi.
Angka tersebut merupakan terbesar kedua setelah industri produsen energi sebesar 43,83 persen.
Disusul manufaktur dan konstruksi sebesar 21,64 persen dan sektor lainnya sebesar 4,13 persen.
"Oleh karena itu pemerintah sangat serius dalam membangun industri mobil listrik di Indonesia," ucapnya.
Sayangnya, lanjut Fahmi, tidak banyak pihak yang berkontribusi pada terselenggaranya Formula E.
Menurut dia, seharusnya ada BUMN yang menjadi sponsor langsung terselenggaranya Formula E di Jakarta.
“BUMN, utamanya Pertamina dan PLN, seharusnya mendukung penuh penyelenggaraan Formula E. Tidak hanya untuk menyesukseskan penyelenggaraan ajang Formula E, tetapi juga untuk mendukung komitmen Joko Widodo dalam pembangunan keterkaitan industri kendaraan listrik demi mewujudkan zero emission," terangnya. (mar3/jpnn)
Pengamat ekonomi energi UGM Fahmi Radhi menyoroti kehadiran Presiden Jokowi di ajang balapan Formula. Kata dia, ada komitmen dari Jokowi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News