Aktivitas Gunung Merapi dalam Sehari, 84 Kali Gempa Guguran

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.

Pada Minggu (19/6), Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso
mengungkapkan bahwa cuaca di Gunung Merapi tampak cerah pada pagi hari.

Namun, memasuki siang hingga malam hari cuaca di sekitar Gunung Merapi tampak berawan, mendung, dan hujan.

"Angin bertiup lemah dan sedang ke arah barat. Suhu udara 16.4 - 26 derajat celsius, kelembaban udara 63 - 99.3 persen, dan tekanan udara 567 - 956 mmHg. Volume curah hujan 8 milimeter per hari," ujar Agus dalam keterangannya, Senin pagi (20/6).

Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas, terkadang berkabut. Asap kawah teramati 20 - 150 meter di atas puncak kawah.

"Teramati guguran lava 6 kali dengan jarak luncur maksimum 1800 meter ke barat daya," ucap Agus.

Aktivitas kegempaan dalam sehari terpantau gempa guguran sebanyak 84 kali, gempa hembusan 1 kali, gempa hybrid 13 kali, dan gempa vulkanik dangkal 1 kali.

"BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di level 3 atau siaga," ucap Agus.