29 Ternak di Bantul Terpaksa Dipotong karena Terjangkiti PMK

Jumat, 24 Juni 2022 – 21:45 WIB
29 Ternak di Bantul Terpaksa Dipotong karena Terjangkiti PMK - JPNN.com Jogja
Kasus PMK di Bantul. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, BANTUL - Kasus penyakti mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin mengkhawatirkan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mencatat ternak yang suspek PMK sudah mencapai 1.894 ekor.

Enam ekor di antaranya mati, 29 terpaksa dipotong, dan 210 ekor telah dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengimbau para peternak untuk bisa bergerak secara mandiri mengatasi hewan peliharaan mereka agar segera sembuh dari PMK.

Menurut Joko, cepat tidaknya proses kesembuhan ternak yang kena PMK tergantung pada peternaknya.

"Kalau hanya mengandalkan petugas sembuhnya itu agak lama," kata Joko, Jumat (24/6).

Oleh karena itu, dia juga mengharapkan agar peternak juga aktif berpartisipasi dalam melakukan penanganan dan pengobatan ternak yang kena PMK karena jumlah petugas dari puskeswan sangat terbatas.

Joko berharap peternak yang memiliki ternak yang terjangkit PMK agar selalu menjaga kebersihan, melakukan perawatan secara khusus, dan memberikan obat-obatan sesuai yang diarahkan dari dokter hewan setempat.

Lebih dari seribu ternak di Bantul telah suspek PMK. Enam ekor di antaranya mati dan 29 lainnya terpaksa dipotong.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News