Bergandengan Tangan, 3 Kelompok Menyampaikan Sesuatu kepada Warga Jogja Atas Peristiwa di Babarsari

Peristiwa itu diduga dipicu kasus kekerasan terhadap tiga orang di Jambusari, Condongcatur, Depok, Sleman pada Sabtu (2/7) dini hari.
Keributan di Jambusari adalah buntut dari pertikaian yang terjadi di sebuah tempat hiburan di Babarsari.
Talla Alor menyebut bahwa rentetan kasus kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu, tidak lain akibat selisih paham di antara oknum dari tiga kelompok warga itu.
"Sekali lagi kepada Bapak Sultan (Gubernur DIY), Bapak Kapolda, warga Yogyakarta kami mohon maaf sebesar-besarnya," ujar dia.
Ia menyatakan bahwa seluruh perwakilan dari warga Maluku, NTT, dan Papua di Yogyakarta telah bersepakat bersama-sama mencegah gesekan antaranggota mereka.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi lagi gesekan-gesekan di bawah," ujar dia.
Talla Alor menyatakan bahwa penanganan kasus itu sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses secara adil.
"Kami mempercayakan yang sudah terjadi diproses hukum seadil-adilnya oleh aparat hukum di DIY," kata dia.
Perwakilan dari tiga kelompok yang bertikai di Babarsari menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jogja atas kericuhan yang sempat terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News