Siaga, Gunung Merapi Meluncurkan 60 Kali Guguran Lava ke Sungai Bebeng
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Pada pekan ini, 1-7 Juli 2022, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengungkapkan pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 60 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," ujar Agus pada Minggu (10/7).
Pada kubah barat daya teramati adanya pertumbuhan kubah sehingga volume kubah terhitung sebesar 1.645.000 m3.
Sedangkan untuk kubah tengah tidak dapat teramati karena dominan terhalang asap.
"Berdasarkan analisis foto dari Stasiun kamera Deles5 tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah. Volume kubah terhitung tetap yaitu sebesar 2.582.000 m3," kata dia.
Intensitas curah hujan sebesar 42 milimeter per jam selama 20 menit di Pos Kaliurang pada 5 Juli 2022.
Gunung Merapi masih berstatus level III atau siaga. Berikut aktivitas Gunung Merapi pada pekan ini berdasarkan laporan dari BPPTKG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News