Gunung Merapi Level 3, 624 Kali Keluarkan Gempa Guguran
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Pada pekan ini, 17-23 Juni 2022, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso
mengungkapkan cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut.
"Asap berwarna putih, ketebalan
tipis hingga tebal. Tekanan lemah dan tinggi 450 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada tanggal 21 Juni 2022 pukul 06.00 WIB," ujar Agus.
Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 70 kali ke arah barat daya,
dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer.
Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 1 kali gempa Vulkanik
Dangkal (VTB), 62 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Low Frekuensi (LF), 624 kali gempa Guguran (RF), 13 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu, tetapi aktivitas kegempaan terhitung masih cukup tinggi," ucap Agus.
Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan
intensitas curah hujan sebesar 23 milimeter per jam selama 80 menit di Pos Kaliurang pada 18 Juni 2022.
BPPTKG mencatatkan bahwa aktivitas kegempaan di Gunung Merapi masih cukup tinggi untuk minggu ini. Simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News