Gunung Merapi Siaga, Terjadi 129 Kali Gempa Guguran dalam Sehari
Sepanjang periode pengamatan 5 Agustus pukul 06.00-12.00 WIB tercatat terjadi 28 gempa guguran, 2 kali gempa embusan, 12 kali gempa multifase dan 4 kali gempa vulkanik dangkal.
Dalam periode ini, guguran yang teramati dan terdengar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maskimal 1.800 meter ke arah barat daya dan barat.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di lereng Merapi. (mar3/jpnn)
BPPTKG masih mempertahankan status level III atau siaga untuk Gunung Merapi. Kemarin, terjadi 129 kali gempa guguran.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News