Kemendag dan PBNU Jalin Kerja Sama, Punya Rencana Besar untuk Pesantren
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menandatangi sebuah nota kerja sama di Yogyakarta pada Rabu (10/8).
Kerja sama itu disepakati langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Pada kesempatan itu juga hadir Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib 'Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca Juga:
Zulkifli mengatakan melalui PBNU Kemendag ingin mengembangkan kewirausahaan di lingkungan pesantren.
Keterlibatan santri dalam wirausaha diyakini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk menyongsong masa keemasan Indonesia pada 2045 mendatang.
"Sekarang kan semua terbuka dengan platform digital sehingga nantinya kita akan saling terintegrasi,” kata Zulkifli di Kantor PBNU Yogyakarta.
Zulhas mengatakan Kemendag ingin mempercepat kewirausahaan di lingkungan pesantren.
Ke depan, ia menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
PBNU dan Kemendag membuat sebuah kerja sama. Punya rencan abesar untuk pesantren.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News