Gunung Merapi Siaga, 407 Kali Gempa Guguran
jogja.jpnn.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Pada pekan ini, 12-18 Agustus 2022, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengungkapkan pada minggu ini cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan siang hari, sedangkan sore hingga malam hari berkabut.
Terpantau dari Pos Babadan asap berwarna putih dengan ketebalan tipis hingga sedang, tekanan lemah dan tinggi 100 meter.
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 23 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng," ujar Agus dalam keterangannya, Minggu (21/8).
BPPTKG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi tercatat 36 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 450 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 407 kali gempa Guguran (RF), 58 kali gempa Hembusan (DG), dan 15 kali gempa Tektonik (TT).
Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tercatat sebesar 52 mm per jam selama 60 menit di Pos Kaliurang pada 14 Agustus 2022.
"Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," ujar Agus.
Gunung Merapi masih tetap berstatus level III atau siaga. Minggu ini telah terjadi 407 kali gempa guguran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News