Pemkot Yogyakarta Segera Punya Peta Data Kemiskinan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta segera memiliki peta data kemiskinan yang akan menjadi acuan dalam setiap program penanggulangan kemiskinan.
Peta data kemiskinan di Kota Yogyakarta ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan penyusunan peta data kemiskinan diawali dengan pengintegrasian data penduduk miskin antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS).
Namun, Agus mengemukakan bahwa data tersebut belum memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi kemiskinan penduduk karena belum dilengkapi data penghasilan keluarga, pekerjaan, jumlah anak, dan parameter kondisi sosial ekonomi lainnya.
Oleh karena itu, perlu penambahan parameter guna melengkapi data yang sudah tersedia. Dat tersebut kemudian harus diverifikasi.
"Verifikasi juga diperlukan karena DTKS juga berasal dari pendataan pada 2011 yang diperbarui pada 2015 sehingga sudah ada dinamika di masyarakat yang perlu dicek kembali," katanya.
Agus mengatakan bahwa peta data yang baru akan digunakan sebagai dasar perumusan program-program penanggulangan kemiskinan.
"Nantinya, program penanggulangan kemiskinan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Misalnya, masyarakat membutuhkan intervensi bantuan pendidikan, maka diarahkan untuk mendapat jaminan pendidikan daerah (JPD)," katanya.
Pemkot Yogyakarta akan memiliki peta data kemiskinan agar program penanggulangan kemiskinan bisa tepat sasaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News