Ada yang Protes Jalan Gambiran Jadi Searah, Minta Kebijakan Ditinjau Ulang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah menerapkan uji coba perubahan arus lalu lintas di Jalan Gambiran sejak 30 Agustus lalu.
Semua jenis kendaraan saat ini hanya bisa melintas dari utara ke selatan. Sedangkan untuk kendaraan yang datang dari arah selatan akan diminta untuk melewati Jalan Pramuka.
Ternyata, ada kelompok masyarakat yang merasa dirugikan dengan kebijakan tersebut, yaitu mereka yang memiliki usaha di sepanjang Jalan Gambiran.
Belasan warga di sekitar Jalan Gambiran hari ini mendatangi kantor Dinas Perhubungan setempat untuk melayangkan protes atas kebijakan itu.
Ery Bernadhy, salah satu perwakilan warga yang menyampaikan keluhan di Dinas Perhubungan Yogyakarta mengatakan bahwa omzet usaha mereka turun drastis sejak kebijakan satu arah diberlakukan.
Menurut dia, warga tidak menolak penerapan kebijakan jalan searah di Jalan Gambiran karena ditujukan untuk kelancaran lalu lintas dan kepentingan lain yang lebih besar.
Hanya saja, dia berharap kebijakan jalan searah hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau lebih sehingga sepeda motor masih bisa melaju ke arah utara.
“Rata-rata, pelanggan kami adalah mahasiswa yang menggunakan sepeda motor sehingga dampaknya pun besar bagi usaha di sepanjang jalan ini dengan adanya larangan melaju ke utara,” katanya.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah menerapkan kebijakan searah untuk seluruh jenis kendaraan di Jalan Gambiran. Ternyata ada yang protes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News