DPRD DIY Soroti Lemahnya Payung Hukum bagi Ojol
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan pengemudi ojek online atau ojol di Yogyakarta menggelar long march dan demonstrasi di Kantor DPRD DIY, Senin (12/9).
Demonstrasi yang diikuti ojol dari berbagai aplikator ini merupakan respons atas kenaikan harga BBM dan tarif layanan yang dianggap tak sesuai harapan.
Pihak DPRD DIY menerima semua aspirasi dari pengemudi ojol untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
Anggota Komisi D DPRD DIY Stevanus Christian Handoko mengatakan apa yang disampaikan ojol menjadi keresahan bersama.
"Kita harus berjuang bersama-sama, tidak bisa bicara sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama," tegasnya.
Terkait hubungan antara mitra dan aplikator ini, ia meminta driver ojol tetap memperjuangkan hak mereka.
"Bagaimana pembagian hasil aplikator dengan mitranya, itu mau berapa? Bonus sudah hilang, saya harap teman-teman semua berdiri semangat untuk memperjuangkan hak kalian," kata dia.
Stevanus menambahkan selain kenaikan BBM, masalah lain juga kerap muncul karena lemahnya payung hukum untuk ojol.
Pengemudi ojol di Jogja bersatu untuk menuntut hak mereka. Begini tanggapan anggota dewan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News