DPRD DIY Soroti Lemahnya Payung Hukum bagi Ojol

Selasa, 13 September 2022 – 17:01 WIB
DPRD DIY Soroti Lemahnya Payung Hukum bagi Ojol - JPNN.com Jogja
Sejumlah massa dari kalangan driver ojol melakukan aksi di Kantor DPRD DIY pada Senin (12/9). Foto: Humas DPRD DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan pengemudi ojek online atau ojol di Yogyakarta menggelar long march dan demonstrasi di Kantor DPRD DIY, Senin (12/9).

Demonstrasi yang diikuti ojol dari berbagai aplikator ini merupakan respons atas kenaikan harga BBM dan tarif layanan yang dianggap tak sesuai harapan. 

Pihak DPRD DIY menerima semua aspirasi dari pengemudi ojol untuk selanjutnya ditindaklanjuti. 

Anggota Komisi D DPRD DIY Stevanus Christian Handoko mengatakan apa yang disampaikan ojol menjadi keresahan bersama. 

"Kita harus berjuang bersama-sama, tidak bisa bicara sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama," tegasnya. 

Terkait hubungan antara mitra dan aplikator ini, ia meminta driver ojol tetap memperjuangkan hak mereka.

"Bagaimana pembagian hasil aplikator dengan mitranya, itu mau berapa? Bonus sudah hilang, saya harap teman-teman semua berdiri semangat untuk memperjuangkan hak kalian," kata dia.

Stevanus menambahkan selain kenaikan BBM, masalah lain juga kerap muncul karena lemahnya payung hukum untuk ojol.

Pengemudi ojol di Jogja bersatu untuk menuntut hak mereka. Begini tanggapan anggota dewan.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News