Puluhan Ojol di Kulon Progo Mengadu ke Anggota Dewan, Ada Permintaan Mendesak

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Beberapa anggota DPRD Kulon Progo menerima audiensi puluhan pengemudi ojek online atau ojol pada Selasa (7/9).
Kedatangan puluhan ojol yang tergabung dalam Paguyuban Ojek Online Guyup Bareng Kulon Progo itu mendesak penghapusan zona merah pengambilan penumpang di beberapa lokasi strategis.
Penasihat Paguyuban Ojek Online Guyup Bareng Kulon Progo Wawan Hermanto mengatakan di Kulon Progo ada sembilan zona merah pengambilan penumpang ojek online, yaitu Simpang Empat Ngelo, Simpang Karangnongko, Stasiun Wates, RSUD Wates.
Selanjutnya, Terminal Wates, Simpang Toyan, Kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, Sebelah Utara Pasar Wates, dan Nagung.
"Zona merah ini dilatarbelakangi adanya pangkalan ojek di tempat tersebut. Di sisi lain zona merah merugikan kami," kata Wawan saat melakukan audiensi dengan DPRD Kulon Progo.
Ia berharap setelah tidak ada pangkalan ojek di kawasan Stasiun Wates, pengemudi ojek online diperbolehkan mengambil penumpang dekat pintu keluar stasiun.
"Kami berharap ini juga sebagai momentum penghapusan zona merah pengambilan penumpang di Kulon Progo," ujarnya.
Di sisi lain, Wawan mengharapkan ada kenaikan tarif ojek online seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Puluhan ojol mendatangi gedung DPRD Kulon Progo untuk menyampaikan permintaan mereka tentang penghapusan zona merah di sejumlah titik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News