2023 Ekonomi Global Akan Resesi, Pakar Keuangan UGM Punya Solusi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani membawa kabar buruk tentang kondisi perekomonian global pada 2023. Dia menyebut akan ada resesi karena terjadi lonjakan inflasi dampak dari krisis di Eropa.
Pengamat Perbankan, Keuangan, dan Investasi Univesritas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Nuka Lantara membenarka pernyataan Sri Mulyani.
Menurut dia, inflasi global terjadi karena bank sentral di Eropa dan Amerika menaikkan tingkat bunga acuan sehingga hal itu juga akan berdampak pada kebijakan bank sentral di negara-negara lainnya.
Wayan mengatakan jika suku bunga acua meningkat, biaya modal dan bunga kredit yang akan ditanggung bisnis juga akan naik. Akibatnya, nilai mata uang lokal terhadap mata uang asing akan melemah.
Hal itu akan sangat berpengaruh pada negara yang memiliki pinjaman dalam bentuk mata uang asing, termasuk Indonesia. Pemerintah atau swasta akan kewalahan membayar pinjaman tersebut.
"Jika kondisi itu tidak membaik, kombinasi rentetan harga produk meroket, inflasi meningkat, bunga acuan kredit naik, serta pelemahan mata uang lokal pada akhirnya akan berisiko pada krisis ekonomi global," ujar Wayan, dikutip dari laman resmi UGM, Jumat (30/9).
Namun, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dan merivisi rencana keuangan yang sebelumnya sudah dibuat. Hal yang paling penting adalah menyimpan dana darurat yang dibarengi dengan berbagai upaya lainnya.
Wayan menyarankan agar masyarakat mulai mencari sumber keuangan alternatif selain gaji. Misalnya, memanfaatkan hobi untuk berbisnis, berjualan online, dan tetap rutin berinvestasi.
Selain itu, perlu mengidentifikasi ulang pos-pos pengeluaran dan mulai berhemat. Masyarakat disarankan untuk menunda pengeluaran yang kurang penting.
Selama ini, investasi adalah cara ampuh untuk mengurangi dampak negatif dari inflasi. Kita diminta untuk memilih investasi yang tergolong aman, seperti deposito, emas, dan surat berharga yang diterbitkan oleh negara.
Sri Mulyani menyebut bahwa pada 2023 akan terjadi resesi. Pakar keuangan UGM punya tips agar masyarakat terhindar dari dampak negatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News