HUT ke-77 TNI, Momentum Kembalinya Tentara Rakyat

Kamis, 06 Oktober 2022 – 10:18 WIB
HUT ke-77 TNI, Momentum Kembalinya Tentara Rakyat - JPNN.com Jogja
Helikopter Tri Matra Flight membawa bendera Merah Putih saat flypast perayaan HUT ke-77 TNI di Langit Monas, Jakarta, Rabu (5/10/2022). FOTO/Wahyu Putro A/nz (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-77 pada 5 Oktober 2022 di Istana Merdeka, Jakarta.

Selama 77 tahun TNI sudah bekerja menjaga kedaulatan negara. Namun, pengamat militer Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Armaidy Armawi menilai TNI tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai tentara rakyat.

"TNI harus kembali menjadi jati dirinya, yaitu sebagai tentara rakyat dan pejuang," kata Prof Armaidy, Rabu (5/10).

Dia mengatakan tantangan kedaulatan negara saat ini bukan hanya fisik, tetapi juga ada ancaman nonfisik. Oleh karena itu, sumpah prajuriti dan Sapta Marga harus kembali diteguhkan.

Ketua Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM itu mengatakan bahwa TNI lahir dari pergulatan panjang perjuangan merebut dan mempertahankan NKRI.

Saat itu, TNI tumbuh dan berkembang bersama rakyat.

Meski tugas utama TNI sebagai komponen penjaga kedaulatan negara, tetapi kontribusi TNI untuk ikut mendukung pembangunan kesejahteraan rakyat harus didorong. TNI harus meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui pendekatan kesejahteraan.

“Penjaga konstitusi dan penjaga ideologi negara itu adalah TNI. TNI lahir dari rakyat, ia kembali pada rakyat, manunggal antara TNI dan rakyat harus didukung dari sisi kesejahteraan yang terjadi dalam masyarakat,” ujarnya.

Pengamat militer UGM Prof Armaidy mengatakan HUT ke-77 TNI harus jadi momentum meneguhkan kembali tentara rakyat.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News