Anggota Dewan: Alokasikan Danais untuk Mengatasi Kemiskinan di DIY
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2022-2027 pada Senin (10/10).
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan pelantikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.
Menurut anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, sejumlah pekerjaan rumah telah menanti gubernur dan wakilnya.
Salah satu pekerjaan rumah yang harus mendapatkan perhatian serius adalah masalah kemiskinan dan ketimpangan pendapatan yang cukup tinggi.
"Harapan kami intervensi kebijakan dan anggaran yang tepat bisa menurunkan angka kemiskinan dan ketimpangan ini," kata Huda, Senin (10/10).
Untuk mengatasi persoalan ini, Huda meminta agar dana keistimewaan lebih dimaksimalkan lagi.
Baca Juga:
"Penetapan dana keistimewaan menjadi paket dari keistimewaan DIY sebagai konsekuensi UU Keistimewaan," katanya.
Menurut Huda, dana tersebut bisa digelontorkan untuk kreativitas program sesuai dengan ketentuannya. (mcr25/jpnn)
Momentum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diharapkan dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah, salah satunya kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News