Buruh Jogja Tolak Kenaikan BBM, Minta Danais untuk Subsidi Rakyat
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah buruh di Jogja melakukan audiensi dengan DPRD DIY pada Rabu (7/9).
Elemen massa dari berbagai perkumpulan buruh tersebut melakukan aksi jalan kaki dari parkiran Abu Bakar Ali menuju gedung DPRD DIY sebelum diterima perwakilan dewan.
Poin utama yang menjadi tuntutan massa aksi tersebut salah satunya adalah meminta presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM.
Ketua Exco Provinsi Partai Buruh DIY Irsyad Ade Irawan mengatakan pihaknya tidak percaya negara memiliki beban Rp 500 triliun.
"Untuk itu Jokowi harus membatalkan kenaikan harga BBM karena subsidi hak rakyat," kata Irsyad.
Kemudian, hal yang tak kalah penting menurutnya adalah peran pemerintah daerah Yogyakarta dalam memberikan perhatian serius kepada rakyat.
"Harusnya mereka lebih memilih menyelamatkan rakyat daripada menyelamatkan yang lain. Pemda DIY perlu membatalkan keinginannya menyertakan modal bagi BPD itu, lebih baik digunakan untuk jaringan pengamanan pascakenaikan BBM," imbuhnya.
Kemudian, ia juga meminta agar pengguna dana keistimewaan atau danais lebih banyak digunakan untuk subsidi.
Buruh di Jogja menggelar aksi dan audiensi dengan DPRD DIY menolak kenaikan harga BBM pada Rabu (7/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News