Buruh Jogja Tolak Kenaikan BBM, Minta Danais untuk Subsidi Rakyat

"Upah murah yang ditetapkan oleh gubernur ditambah kenaikan harga BBM itu tidak akan cukup bagi rakyat Jogja untuk memenuhi hidup layak," jelasnya.
Lebih lanjut, buruh turut menyoroti mengenai penggunaan APBD yang seharusnya digunakan lebih besar untuk kepentingan subsidi.
"Jelas buruh ini selalu mengalami defisit keuangan dari tahun ke tahun karena kehidupan layak itu selalu lebih besar dari upah minimum yang ditetapkan, itu sebelum kenaikan BBM," kata Irsyad.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menegaskan bahwa semua aspirasi buruh ini langsung ditindaklanjuti.
Huda menyatakan bahwa kenaikan harga BBM ini menjadi keprihatinan semua masyarakat.
Untuk itu aspirasi buruh dan masyarakat Yogyakarta menjadi prioritas anggota dewan. (mcr25/jpnn)
Buruh di Jogja menggelar aksi dan audiensi dengan DPRD DIY menolak kenaikan harga BBM pada Rabu (7/9).
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News