Waspada Gagal Ginjal pada Anak, di Jogja Sudah 13 Kasus, 5 Meninggal Dunia
Oleh karena itu, Pembajun meminta para orang tua agar waspada serta mampu melakukan deteksi dini sehingga anak yang berpotensi mengalami gagal ginjal akut masih dapat tertolong.
Apabila sejumlah gejala tersebut terjadi pada anak, ia meminta untuk segera memeriksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Ada gejala demam atau tidak ada demam, kemudian mual, muntah, diare, kemudian anak mengeluh kencingnya susah, air kencingnya kok berwarna keruh. Nah, itu juga menjadi salah satu indikator. Jika sudah seperti itu tidak usah ambil risiko, segera bawa ke fasyankes," kata dia.
Pembajun juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena ada tiga kasus anak yang suspek Covid-19.
"Sekalipun sudah melandai, tetap waspada penularan Covid-19. Sekarang kan belum endemi ya, masih pandemi dan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) juga jangan lupa," kata dia. (antara/jpnn)
Dinas Kesehatan DIY mencatat ada 13 kasus gagal ginjal akut pada anak. Lima di antaranya meninggal dunia. Masyarakat diminta waspada.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News