Kasus DBD Meningkat 2 Kali Lipat, Tertinggi di Gunungkidul

Senin, 13 Mei 2024 – 18:52 WIB
Kasus DBD Meningkat 2 Kali Lipat, Tertinggi di Gunungkidul - JPNN.com Jogja
Ilustrasi pasien DBD. (ANTARA/Yusuf Nugroho/dok)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada awal 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dinas Kesehatan DIY mencatat bahwa sejak Januari hingga Mei 2024 terdapat 907 kasus DBD, sementara tahun lalu hanya terdapat 400 kasus DBD.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan peningkatan kasus DBD ini harus menjadi perhatian karena sudah ada tiga pasien yang meninggal dunia.

Menurut dia, Kabupaten Gunungkidul harus mendapat perhatian lebih karena jumlah kasusnya menjadi yang terbanyak.

"Hampir merata sebenarnya, yang paling sedikit malah di Kulon Progo," kata dia.

Meski Kulon Progo paling sedikit menyumbangkan kasus DBD di DIY, menurut dia, masih ditemukan kasus malaria di kabupaten tersebut.

"Itu PR kami yang paling besar, malaria yang enggak selesai-selesai," ucap dia.

Pembajun menilai peningkatan kasus DBD tahun ini dipicu sejumlah faktor, antara lain munculnya fenomena El Nino serta perubahan cuaca dari musim hujan ke musim panas dengan suhu di atas rata-rata.

Kasus DBD di Jogja pada periode Januari hingga Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ini penyebabnya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News