Warga Bantul Diminta Waspada Kasus DBD

Kamis, 31 Oktober 2024 – 19:00 WIB
Warga Bantul Diminta Waspada Kasus DBD - JPNN.com Jogja
Ilustrasi-Penyebaran kasus DBD di Jogja. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena sebentar lagi akan masuk musim penghujan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Tri Widiyantara mengatakan masyarakat perlu menggencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Yang kami khawatirkan karena nanti saat musim hujan pasti banyak genangan air. Makanya, ini yang kami harapkan di masyarakat untuk program PSN itu tetap dilaksanakan," kata Agus, Kamis (31/10).

Dia mengatakan hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat antara lain menyingkirkan barang-barang atau benda di sekitar tempat tinggal yang bisa memicu genangan air ketika hujan turun, termasuk membersihkan saluran di sekitar rumah agar air hujan tidak menggenang.

"Jadi, untuk genangan-genangan air di sekitar lingkungan bisa dihilangkan agar tidak menjadi sumber-sumber yang berpotensi untuk tempat perindukan atau perkembangbiakan nyamuk," katanya.

Menurut Agus, seluruh fasilitas kesehatan di Bantul sudah disiagakan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus DBD dan penyakit-penyakit lainnya yang rentan menyerang saat musim hujan.

"Untuk fasilitas kesehatan insyaallah teman-teman tenaga kesehatan kami selalu siap, baik yang ada di puskesmas-pusat kesehatan masyarakat, klinik, atau di rumah sakit," katanya.

Terkait dengan kasus DBD di Bantul, Agus mengatakan saat ini belum terjadi lonjakan.

Warga Bantul diminta untuk memberantas sarang nyamuk guna mewaspadai penularan penyakit DBD.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News