Lebih dari Seribu Kasus DBD di Gunungkidul, Jauh Meningkat Ketimbang Tahun Lalu

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Januari hingga November 2024 menyentuh angka 1.630 kasus.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kasus DBD di daerah tersebut pada 2022 dan 2023.
Pada 2022 terdapat 457 kasus DBD, dengan tiga kematian dilaporkan, sedangkan pada 2023 jumlah kasus menurun menjadi 260 kasus dengan satu kematian.
DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit ini umumnya terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia dan seringkali menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Kepala Dinas Gunungkidul Ismono di Gunungkidul mengatakan mereka masih terus memperbaharui data kasus DBD untuk tahun ini.
Baca Juga:
Menurut dia, kasus DBD periode Oktober-November belum ada peningkatan yang signifikan.
“Akan tetapi, kami tetap siaga jika nantinya terjadi lonjakan mengingat musim hujan sudah mulai terjadi di Gunungkidul,” kata dia, Kamis (28/11).
Kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul, DIY menyentuh angka lebih dari seribu. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News