Mengenal Ragam Motif Batik Larangan di Keraton Yogyakarta

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 11:57 WIB
Mengenal Ragam Motif Batik Larangan di Keraton Yogyakarta - JPNN.com Jogja
Pameran batik larangan di Taman Pintar Yogyakarta. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebagai kota batik dunia, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki ragam motif batik yang selama ini dikenal oleh masyarakat luas.

Di antara motif-motif tersebut, ternyata ada motif batik larangan yang penggunaannya terikat dengan aturan-aturan tertentu di Keraton Yogyakarta dan tidak semua orang boleh mengenakannya.

Batik larangan menjadi tema besar pameran batik bertajuk "Adiwastra Narawita: Kain Indah Sang Raja" yang berlangsung di Taman Pintar Yogyakarta pada 28 Oktober - 3 Noember 2022.

Pameran batik itu bertujuan mengedukasi masyarakat tentang filosofi batik dan tata cara pemakaiannya.

“Pameran ini digelar untuk tahun ketiga. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengapresiasi batik sebagai warisan budaya dan makin memahami filosofi setiap motif dan pemakaiannya,” kata Putri Keraton Yogyakarta GKR Bendara, Jumat (28/10).

Menurut dia, Keraton Yogyakarta berusaha menampilkan batik dengan tema berbeda dalam setiap pameran. Pada tahun ini dipilih batik Awisan Ndalem atau batik larangan.

Salah satu jenis batik larangan yang ditampilkan adalah motif parang dengan beragam ukuran, dari mulai parang berukuran besar hingga kecil dengan berbagai tingkatan.

Motif batik tersebut memiliki filosofi sebagai sebuah tangga untuk mencapai kemurnian diri sehingga setiap orang harus memiliki hati yang murni saat mengenakannya.

Keraton Yogyakarta menggelar pameran batik bertema motif-motif batik larangan yang tidak boleh sembarang dipakai oleh masyarakat.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News