Begini Rencana Pemkab Bantul Soal Pembangunan Jalan di Sriharjo

jogja.jpnn.com, BANTUL - Ruas jalan di wilayah Desa Wisata Srikeminut, Desa Sriharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kerusakan parah beberapa waktu lalu.
Jalan menuju objek wisata Srikeminut Sriharjo itu ambles sehingga tidak bisa dilewati. Jalan di kawasan tersebut beberapa kali mengalami hal serupa setelah sempat diperbaiki.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pembangunan ruas jalan tersebut tidak akan terburu-buru agar kerusakan tidak terulang. Oleh karena itu, pemerintah daerah sudah meminta bantuan pihak-pihak yang kompeten untuk merancang konstruksi bagan jalan.
"Para pakar sudah melakukan kajian di Sriharjo, mungkin hasilnya dua minggu. Jalan di Sriharjo sudah berkali kali rusak, jadi, ini jangan buru-buru dibangun, nanti tidak tepat lagi," kata Halim, Jumat (6/1).
Ia menjelaskan pemerintah daerah sudah melibatkan para pakar yang kompeten terkait dengan penanggulangan jalan ambles di Sriharjo, yaitu pakar geoteknik, geologi, bahkan teknik sipil dari UGM untuk melakukan penelitian.
Oleh karena itu, pemda akan menunggu hasil penelitian yang kemudian menjadi rekomendasi bagi Pemkab Bantul untuk perbaikan ruas jalan wisata yang menghubungkan Desa Sriharjo dan Selopamioro itu.
"Itu nanti akan dibor sedalam 30 meter untuk mengetahui ada apa di dalam tanah, apakah ada sungai bawah tanah yang terus menggempur tanah sehingga saya minta Dinas PU tidak tergesa-gesa," katanya.
Bupati Abdul Halim mengatakan apabila hasil kajian tidak merekomendasikan pembangunan kembali jalan di wilayah Sriharjo tersebut, pemerintah daerah juga menyiapkan solusi untuk memindahkan jalur dengan lokasi yang lebih aman dari kerusakan.
Pemkab Bantul sudah punya rencana untuk mengatasi masalah jalan ambles di Desa Sriharjo. Melibatkan para pakar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News