Waspada Leptospirosis di Gunungkidul, Sudah Ada 31 Kasus, 4 Meninggal Dunia

“Namun, pada 2022, ada 31 kasus dengan empat korban meninggal dunia. Untuk kasus tertinggi terjadi pada 2017 dengan 64 kasus serta 16 orang meninggal dunia,” katanya.
Dewi menambahkan pencegahan terhadap penyebaran leptospirosis dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, pada saat beraktivitas di sawah atau ladang diminta memakai alat pelindung diri.
“Kami berharap kepada warga yang mengalami gejala sakit segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi risiko fatalitas dari penyakit yang diderita," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menjaga kondisi kesehatan. Cara ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih, sehat dan makan makanan yang bergizi.
Selain itu, masyarakat juga diminta berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
"Yang terpenting rutin dan konsisten. Dengan kesehatan, aktivitas akan lebih mudah dan hasilnya juga optimal,” katanya. (antara/jpnn)
Warga Gunungkidul diinta untuk mewaspadai penyebaran penyakit leptospirosis karena sepanjang tahun lalu ada 31 kasus dan empat kematian.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News