Warga Miskin di Yogyakarta Naik 10 Persen, Sebegini Jumlahnya
![Warga Miskin di Yogyakarta Naik 10 Persen, Sebegini Jumlahnya - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/08/27/IMG_20210827_182328.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta telah mendata dan menverifikasi data jumlah keluarga miskin pada 2022.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta mencatat jumlah warga miskin naik 10 persen dibandingkan data pada 2020.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Supriyanto mengatakan pada 2021 tidak ada pendataan jumlah keluarga miskin karena terhalang kondisi pandemi Covid-19.
"Pendataan warga miskin terakhir kali dilakukan pada 2020 dan tidak dilakukan pada 2021 karena masih pandemi. Jika dibandingkan 2020, data hasil pendataan pada 2022 memang mengalami kenaikan," kata dia pada Jumat (20/1).
Berdasarkan hasil pendataan pada 2022, jumlah warga miskin di Kota Yogyakarta sebanyak 17.451 kepala keluarga (KK) atau naik 1.641 KK dibanding data pada 2020 sebanyak 15.810 KK.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengelompokkan data keluarga miskin atau disebut data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) dalam tiga kategori yaitu fakir miskin sebagai strata terbawah, miskin, dan rentan miskin.
"Untuk data hasil pendataan 2022, tidak ada penambahan data warga yang masuk kategori fakir miskin. Sejak 2020 memang tidak ada warga di kelompok tersebut," katanya.
Jumlah kelompok yang mendominasi data warga miskin pendataan 2022 tetap pada kategori rentan miskin sebanyak 14.986 KK dan kategori miskin 2.465 KK.
Pemkot Yogyakarta telah mendata jumlah warga miskin pada 2022. Naik 10 persen dibandingkan data 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News