Rp 25 Miliar dari APBD Yogyakarta Akan Digunakan untuk Pengadaan 20 Truk Sampah
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Guna mendukung gerakan nol sampah anorganik, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengalokasi Rp 25 miliar dari APBD untuk pengadaan 20 truk pengangkut sampah.
Truk-truk sampah itu nantinya akan digunakan untuk mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) atau depo ke TPA Piyungang di Bantul.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan ketersediaan armada truk adalah bagian penting dari gerakan nol sampah anorganik.
Gerakan nol sampah anorganik adalah program penting dari Pemkot Yogyakarta untuk mengurangi jumlah sampah di Kota Yogyakarta. Sejak 1 Januari 2023, Warga Yogyakarta hanya diizinkan untuk membuang sampah organik dan residu.
Sampah-sampah anorganik harus diolah secara mandiri atau melalui bank sampah.
Sugeng mengatakan mereka akan memisahkan truk pengangkut sampah anorganik dengan sampah organik atau residu.
"Di depo atau TPS yang memiliki ruang cukup akan ada dua truk yang disediakan. Satu untuk sampah organik dan satu lagi untuk sampah residu," kata dia, Selasa (24/1).
Sejauh ini, TPS yang sudah membedakan kendaraan pengangkut sampah berdasarkan jenis sampah antara lain TPS Tompeyan dan Pengok.
Pemkot Yogyakarta akan membeli 20 truk baru guna mendukung gerakan nol sampah anorganik. Nilainya mencapai Rp 25 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News