Alasan PP Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret 2023

Selasa, 07 Februari 2023 – 08:13 WIB
Alasan PP Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret 2023 - JPNN.com Jogja
Ilustrasi-Hari pertama puasa Ramdhan 2023. Foto: Sultan Amanda/jpnn.com

"Dengan kondisi itu, hilal sudah dinyatakan wujud . Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk," kata dia.

Sedangkan untuk penetapan Bulan Zulhijah, ijtimak terjadi pukul 11.39.47 WIB di hari Minggu Kliwon, 18 Juni 2023 M bertepatan 29 Zulkaidah 1444 H. Ketinggian bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +01° 00` 25″. Dengan ketinggian tersebut, di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu posisi Bulan berada di atas ufuk.

"Karena itu, tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023. Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023. Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari setelah itu, yaitu Rabu Kliwon, 28 Juni 2023," kata dia.

Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakan bahwa Muhammadiyah di dalam penetapan awal bulan Qomariah, termasuk Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah ini tidak berdasar pada penampakan, melainkan pada posisi geometris benda-benda langit, yakni matahari, bumi, dan bulan.

"Jadi posisinya, bukan nampak dan tidaknya," kata Syamsul.

Sesuai perhitungan di atas kertas, ujar Syamsul, penetapan 1 Ramadhan 1444 H diperkirakan tidak akan ada perbedaan di seluruh Indonesia.

Menurut dia, perbedaan dimungkinkan terjadi saat penetapan Bulan Syawal dan Zulhijah karena menurut kriteria Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS) ditentukan bahwa tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan untuk elongasi atau jarak bulan dan matahari, 6,4 derajat.

"Itu belum terpenuhi untuk dapat dilihat. Itu kriteria MABIMS untuk hilal dapat dilihat. Kalau kriteria itu belum terpenuhi, berarti tidak dapat dilihat. Karena belum dapat dilihat, maka menurut kriteria MABIMS keesokan harinya belum terpenuhi syarat untuk memasuki bulan baru. Sedangkan menurut kriteria 'Wujudul Hilal' yang tidak berpatokan kepada penampakan yaitu tidak terlihat dan terlihatnya, maka keesokan harinya sudah memasuki bulan baru," kata dia. (antara/jpnn)

PP Muhammadiyah telah menetapkan kapan hari pertama puasa Ramadhan dan Idul Fitri akan dilaksanakan.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News