Rilis Kertas Posisi, IMM DIY Desak Muhammadiyah Tolak Konsesi Tambang

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis kertas posisi.

Dalam kertas posisi tersebut IMM DIY menanggapi isu terkait tambang.

Mereka mengungkapkan fakta, temuan dan analisis dalam perspektif multidisiplin guna menarik garis tegas posisi dan sikap DPD IMM DIY.

"Setidaknya terdapat analisis dari pandangan teologi, sosial-ekologis dan keadilan antargenerasi termuat di dalam 49 halaman yang kemudian melahirkan tujuh butir point sikap dan rekomendasi," tulis DPD IMM DIY dalam pers rilisnya.

Pertama, IMM DIY menuntut pemerintah untuk membatalkan PP No. 25 Tahun 2024 karena terdapat pertentangan dengan aturan di atasnya dan sarat akan transaksional politik kekuasaan.

Kedua, IMM DIY menolak ekstraktivisme pertambangan batubara di Indonesia dan mendorong PP Muhammadiyah untuk terlibat dalam membangun agenda pemulihan lingkungan hidup.

Ketiga, mereka merekomendasikan Muhammadiyah untuk segera menyatakan sikap menolak pemberian konsesi pertambangan yang telah jelas dan terang akan memperpanjang krisis sosial-ekologis serta memiliki dampak buruk terhadap warga terdampak langsung tambang batubara.

Kemudian, mengintegrasikan kesadaran ekologis, baik dalam perilaku pribadi warga persyarikatan maupun dalam berbagai kebijakan organisasi Muhammadiyah.