Jogja Komitmen Mengatasi Masalah Alih Fungsi Lahan Pertanian
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah alih fungsi lahan pertanian.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan komitmen ini demi ketahanan pangan Indonesia.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Hotel Eastparc.
Menurut Sri Paduka, fenomena alih fungsi lahan pertanian bakal merugikan petani dan masyarakat pedesaan.
Hal ini pula, lanjutnya, akan mengancam kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Kendati sudah ada sanksi pidana, kenyataannya masih terjadi alih fungsi lahan baku sawah," katanya, Senin (27/2).
Menurutnya, perlu langkah-langkah khusus agar alih fungsi lahan dapat dikendalikan.
"Perlu dilakukan upaya khusus pengawasan dan pengendalian terhadap alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian di setiap daerah," ujar Paku Alam X.
Melalui Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Jogja berkomitmen mengatasi permasalahan alih fungsi lahan pertanian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News