Pejabat Sering Pamer Harta, Sosiolog UWM: Sindrom Hedonis
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Belakangan ini pejabat negara menjadi sorotan publik karena gaya hidup mewah.
Gaya hidup hedonisme tersebut kerap diumbar di media sosial sehingga menarik perhatian banyak warganet.
Apa yang dilakukan pejabat negara Indonesia tersebut tak ayal mendapatkan kritikan tajam.
Sosiolog Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Mukhijab mengatakan bahwa mereka bangga membelanjakan uang tidak berdasarkan kebutuhan atau use value.
"Mereka belanja dan mengonsumsi sesuatu karena mengekspresikan sikap gengsi, rasa penasaran dengan produk baru dan takut dilabel tidak update atau ketinggalan zaman," kata Mukhijab, Jumat (4/3).
Ia mengatakan sifat hedonisme ini haus akan perkembangan produk-produk baru sehingga mendorong mereka untuk berbelanja agar bisa menyesuaikan perkembangan teknologi, mode, kendaraan eksklusif hingga alat komunikasi.
Baca Juga:
"Mereka belanja atau konsumsi sesuatu berorientasi pada kepuasan batin atau lebih menekankan pada nilai simbolik," katanya.
Menurut Mukhijab, sindrom hedonis tersebut mengidentifikasikan problem moral hazart dan krisis etika para aparatur negara. (mcr25/jpnn)
Sosilog Universitas Widya Mataram mengkritisi gaya hedonisme pejabat negara. Begini kata Dr Mukhijab.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News