Ikan Wader Terancam Punah, Begini Cara Mencegahnya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Keberadaan ikan wader (Rasbora lateristriata) di alam terancam kepunahan karena kualitas air sungai yang makin menurun sehingga membuat proses pemijahan sulit terjadi.
Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar Ilmu Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Djumanto.
Dia menyebut bahwa ikan wader merupakan salah satu jenis ikan berstatus rentan yang berpotensi mengalami masalah dalam berkembang biak.
"Spesies ikan yang berstatus rentan, yaitu ikan wader bisa menjadi kritis ketika kualitas habitat ikan wader menurun drastis sehingga tidak cocok untuk berkembang biak," kata Djumanto dikutip dari laman resmi UGM di Yogyakarta, Kamis (11/5).
Menurut Djumanto, terdapat sejumlah faktor utama yang mengancam keberadaan ikan air tawar asli perairan darat, termasuk ikan wader.
Ikan wader yang mendiami sungai Ngrancah, Kulon Progo pemijahannya terjadi pada peralihan musim hujan dan kemarau ketika suhu udara rendah dan kandungan oksigen tinggi.
Ia menuturkan pemijahan bisa dilakukan dengan menyediakan habitat pemijahan berupa cekungan yang berukuran sekitar 2x1 meter persegi dan rerata kedalaman air 30 cm dengan substrat dasar pasir pada sisi sungai dapat memicu ikan wader pari untuk datang dan memijah.
Makin banyak cekungan sebagai habitat pemijahan di sepanjang sisi sungai dapat meningkatkan peluang ikan wader pari untuk memijah sehingga populasinya akan tinggi.
Ancaman terhadap jenis ikan air tawar asli daratan sangat tinggi dengan jenis yang cukup beragam. Salah satunya disebabkan cara penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, misalnya menggunakan alat tangkap yang merusak seperti memakai setrum atau kejut listrik.
Profesor perikanan UGM menyebut bahwa ikan Wader yang ada di Jogja terancam punah karena kualitas air yang makin menurun. Begini cara mencegah kepunahannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News