Mengandalkan Teknologi Artificial Intelligence untuk Konservasi

Kamis, 21 September 2023 – 14:10 WIB
Mengandalkan Teknologi Artificial Intelligence untuk Konservasi - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Artificial Intelligence bisa membantu upaya konservasi keanekaragaman hayati. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini sedang marak digunakan dan terus berkembang.

Bukan hanya bisa membantu kegiatan manusia dalam kebutuhan akan informasi, AI ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Budi Setiadi Daryono. Menurut dia, AI bisa digunakan dalam perencanaan lingkungan, pengambilan keputusan dan pengelolaan algoritma.

"Bisa membantu menjaga kualitas ekosistem," kata Prof Budi.

Menurut Budi, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang harus dijaga dan dilestarikan dnegan pendataan yang lengkap dan akurat.

Teknologi seperti AI, Metaverse, open science, big data analytics, bioinformatics dan biotechnology bisa menjawab upaya pengelolaan, pendayagunaan, dan pelestarian sumber daya hayati.

Dalam konservasi marga satwa, kata Budi, AI juga dapat berperan dalam berbagai kegiatan seperti monitoring kesehatan ekosistem, mereduksi tingkat kontak dengan satwa liar, dan mencegah konflik satwa dengan masyarakat lokal melalui monitoring dan otomatisasi pengelolaan informasi.

Di bidang pendidikan, teknologi Metaverse bisa menjadi media pembelajaran dan penelitian yang akan terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi generasi milenial dalam mempelajari biologi.

Teknologi artificial intelligence bisa dimanfaatkan untuk membantu upaya konsenvasi keanekargaman hayati.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News