Jogja Lagi Panas-panasnya, Mahasiswa UGM Bikin Jaket Pengatur Suhu
"Kami berusaha mengembangkan jaket yang sering dipakai oleh kebanyakan orang sebagai pakaian sekunder. Nyama digunakan dengan sistem penyesuaian suhu. ACO Jacket menjadi jawaban dari pemikiran tersebut yaitu dengan menambahkan fitur penghangat dan pendingin pada jaket, sehingga mudah digunakan dan menjadi pelindung tubuh manusia," kata dia.
Mahasiswa Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak UGM Melani Putri Pratama menyampaikan produk jaket itu dibuat dengan berbagai ukuran.
Menurut dia, produk itu memiliki beberapa lapisan dengan lapisan terluar tahan terhadap percikan air sehingga aman untuk rangkaian elektrisnya.
Bagian dalam jaket terdapat beberapa saku berfungsi untuk tempat penghangat dan pada bagian belakang terdapat kipas yang sudah terintegrasi pada jaket.
"Untuk mengatasi komponen yang tertanam di jaket terdapat lapisan busa sehingga pengguna tetap merasa nyaman ketika menggunakan jaket tersebut," kata dia.
Produk ACO Jacket tercipta dari tangan dan pemikiran kreatif mahasiswa UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karya Inovatif (PKM-KI) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. (antara/jpnn)
Lima mahasiswa UGM berinovasi dengan membuat jaket yang bisa mengatur suhu secara otomatis. Berawal dari cuaca di Jogja yang sedang panas-panasnya.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News