Peta Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Sleman

"Saat ini status Gunung Merapi masih pada level II dan sejak 2020 hingga saat ini letusan freatik dan awan panas guguran lava pijar terus terjadi," kata Makwan.

Namun, meskipun terjadi erupsi selama tiga tahun, sampai sekarang belum ada korban jiwa sehingga masih dianggap terkendali.

"Hanya beberapa kali warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena awan panas dan guguran yang cukup besar. Namun, itu hanya beberapa hari," ujarnya.

Menurutnya, bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim hujan ini termasuk angin kencang, banjir, genangan, tanah longsor, dan pohon tumbang. Selain itu, baliho atau papan reklame yang roboh juga dapat terjadi.

"Oleh karena itu, kami meminta pemilik baliho untuk mengecek konstruksinya secara teratur," ucap dia.

Untuk bencana longsor, menurut Makwan, biasanya terjadi di Sleman bagian utara atau di Kecamatan Prambanan.

"Kami telah memasang alat deteksi dini tanah longsor dan siap dioptimalkan," katanya. (mar3/jpnn)