Jalur Cinomati Diusulkan Dihapus dari Google Maps, Begini Respons Dishub DIY
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sempat mengusulkan agar aplikasi Google Maps menghapus akses ke Imogiri melalui jalur Cinomati di Kecamatan Pleret.
Jalan itu dianggap berbahaya untuk dilintasi, terutama oleh kendaraan berkapasitas besar yang mengangkut penumpang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) setuju dengan usulan tersebut. Menurut dia, wisatawan harus menghindari melintas di jalur Cinomati, apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Saya kira (usulan penghapusan) bagus karena saya juga tidak merekomendasikan orang lewat di situ. Sangat berbahaya," kata dia pada Selasa (19/12).
Sumariyoto mengatakan aplikasi Google Maps biasanya akan mengarahkan pengguna kendaraan dari arah Kecamatan Pleret menuju Patuk untuk melintasi jalur Cinomati karena itu adalah jalut tercepat.
"Orang enggak tahu Cinomati dan hanya mengikuti Google Maps. Memang jalannya lebar, tetapi mereka tidak tahu kecuramannya, tidak tahu geometri jalannya seperti apa," kata dia.
Meski demikian, kata Sumariyoto, pengurusan penghapusan jalur Cinomati dari Google Maps bukan ranah Dishub DIY.
"Ini lebih ke ranah Kominfo, mereka yang punya akses ke Google Maps," ujar dia.
Jalur Cinomati yang berada di Kecamatan Pleret, Bantul, DIY diusulkan untuk ditutup dari aplikasi Google Maps. Begini kata Dishub DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News