BBPOM Yogyakarta Sidak Takjil di Alun-Alun Wates, Begini Hasilnya

Kondisi ini pun rawan bagi konsumen, sebab bisa dimanfaatkan pelaku kuliner yang tidak bertanggung jawab dengan menyertakan kandungan berbahaya di makanan.
"Kami berharap masyarakat melakukan pengecekan sebelum mengonsumsi makanan yang dibeli. Periksa kondisi kemasan, labelnya, izin edar, hingga tanggal kedaluarsanya," kata Rizqi.
Kepala Dinkes Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan pihaknya selalu memonitor kandungan makanan yang beredar di pasaran.
Berdasarkan hasil pengawasan, kandungan berbahaya di makanan bisa berupa pewarna tekstil hingga bahan pengawet yang tidak sesuai penggunaan.
"Sosialisasi juga selalu dilakukan agar masyarakat memahami seperti apa makanan dengan kandungan berbahaya," katanya. (Antara/JPNN)
Belasan sampel takjil di Alun-Alun Wates diperiksa oleh BBPOM Yogyakarta untuk memastikan kelayakan konsumsi. Begini hasilnya.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News