Anggota Dewan Minta Perbaikan Infrastruktur untuk Mengentaskan Kemiskinan di KP
Sekda Kulon Progo Triyono mengatakan angka kemiskinan Kabupaten Kulon Progo yang bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 mencatat 70.735 jiwa (15,63 persen) warga miskin pada 2023.
Angka tersebut lebih rendah dari Maret 2022 sebanyak 73.210 jiwa (16,39 persen) atau mengalami penurunan sebanyak 2.475 jiwa (0,75 persen).
Angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3,31 persen atau 14.266 jiwa pada 2022 atau menurun dari 3,44 persen atau 15.184 pada 2021 (0,13 persen).
"Untuk itu, kami mendorong perangkat daerah bekerja sama membuat program penanggulangan kemiskinan terpadu yang tepat sasaran," kata dia.
Ia berharap Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat (TKPK) Kabupaten Kulon Progo dapat bekerja secara optimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"TKPK memiliki peran sangat strategis dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penanggulangan kemiskinan, sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis dan sistematis," katanya. (antara/jpnn)
Pemerintah daerah diminta untuk menggenjot pembangunan infrastruktur jalan untuk mengentaskan kemiskinan di Kulon Progo.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News