Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis hingga Akademisi di Jogja Turun ke Jalan

Rabu, 22 Mei 2024 – 11:13 WIB
Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis hingga Akademisi di Jogja Turun ke Jalan - JPNN.com Jogja
Aksi memperingati 26 tahun reformasi dan menolak RUU Penyiaran. Foto: dokumen FPMD

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Forum Penyelamat Media dan Demokrasi (FPMD) menolak keras rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di depan Museum TNI Dharma Wiratama, Kota Jogja pada Selasa (21/5).

Anggota FPMD sendiri berisikan sejumlah jurnalis, praktisi, media komunitas, akademisi dan masyarakat sipil.

Mereka menilai RUU Penyiaran tersebut berpotensi mengancam kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

Koordinator aksi Januardi Husin mengatakan bahwa RUU Penyiaran harus ditolak karena bakal merugikan masyarakat luas.

"Apabila DPR RI tetap memaksakan diri melanjutkan pembahasan RUU dan pengesahan UU, hal itu jelas tidak sesuai dengan etika hukum," katanya.

Dia menyebut DPR RI sudah tidak memiliki legitimasi dan kewenangan dalam membuat peraturan perundangan baru sebab RUU tersebut dibahas dalam masa transisi pemerintahan.

Persoalan kedua yang diprotes adalah transparansi pembahasan RUU Penyiaran selama ini.

Menurutnya, masyarakat seharusnya memiliki akses luas terkait keterbukaan informasi publik.

Forum Penyelamat Media dan Demokrasi melakukan aksi menolak RUU Penyiaran di Museum Dharma Wiratama..
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News