KAMMI DIY Mengkritisi Upaya Pembangunan TPA di Puncak Bucu Bantul

Senin, 22 Juli 2024 – 11:00 WIB
KAMMI DIY Mengkritisi Upaya Pembangunan TPA di Puncak Bucu Bantul - JPNN.com Jogja
Penolakan warga terhadap upaya pembangunan TPA di Puncak Bucu Bantul. Foto: dok KAMMI DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempertanyakan pembangunan tempat pengelolaan akhir (TPA) sampah di Puncak Bucu, Kabupaten Bantul. 

Menurut Kabid Kajian Strategis KAMMI DIY Ikhlas Bilo, sejatinya rencana pembangunan tersebut ditentang oleh warga sekitar. 

Ia khawatir dampak pembangunan tersebut bakal merusak lahan pertanian warga.

"Selain itu, lokasinya berada di atas permukiman dengan kontur tanah yang miring," katanya, Minggu (21/7).

Ia mengatakan pemerintah terkait harus berkaca pada dampak bocornya lindi di TPA Piyungan pada 2017 yang mematikan lahan persawahan mencapai luas lima hektare. 

Bilo menegaskan langkah pembangunan TPA di Puncak Bucu harus mempertimbangkan pendapat warga dan risiko kerusakan alam.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar Puncak Bucu dimaksimalkan sebagai objek wisata, alih-alih dijadikan tempat pembuangan sampah. 

"Akan lebih baik apabila Puncak Bucu dimaksimalkan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM warga sekitar," katanya. (mcr25/jpnn)

KAMMI DIY berpandangan bahwa Puncak Bucu lebih baik dimaksimalkan sebagai destinasi wisata alih-alih tempat pembuangan sampah.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News