KAMMI DIY Mengkritisi Upaya Pembangunan TPA di Puncak Bucu Bantul
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempertanyakan pembangunan tempat pengelolaan akhir (TPA) sampah di Puncak Bucu, Kabupaten Bantul.
Menurut Kabid Kajian Strategis KAMMI DIY Ikhlas Bilo, sejatinya rencana pembangunan tersebut ditentang oleh warga sekitar.
Ia khawatir dampak pembangunan tersebut bakal merusak lahan pertanian warga.
"Selain itu, lokasinya berada di atas permukiman dengan kontur tanah yang miring," katanya, Minggu (21/7).
Ia mengatakan pemerintah terkait harus berkaca pada dampak bocornya lindi di TPA Piyungan pada 2017 yang mematikan lahan persawahan mencapai luas lima hektare.
Bilo menegaskan langkah pembangunan TPA di Puncak Bucu harus mempertimbangkan pendapat warga dan risiko kerusakan alam.
Baca Juga:
Lebih lanjut, ia menyarankan agar Puncak Bucu dimaksimalkan sebagai objek wisata, alih-alih dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Akan lebih baik apabila Puncak Bucu dimaksimalkan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan UMKM warga sekitar," katanya. (mcr25/jpnn)
KAMMI DIY berpandangan bahwa Puncak Bucu lebih baik dimaksimalkan sebagai destinasi wisata alih-alih tempat pembuangan sampah.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News