UGM Mensterilkan Puluhan Kucing Liar

Selasa, 01 Oktober 2024 – 06:30 WIB
UGM Mensterilkan Puluhan Kucing Liar - JPNN.com Jogja
Sterilisasi kucing liar di UGM. Foto: Humas UGM/UGM.ac.id

Proses sterilisasi dilakukan di laboratorium anatomi FKH UGM dan melibatkan dokter hewan serta mahasiswa koas dan S1.

Proses sterilisasi melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari pemeriksaan kesehatan, pemberian infus, premedikasi, hingga bius sebelum operasi dilakukan.

Pascaoperasi, luka kucing harus dirawat dengan baik dan mahasiswa FKH UGM dilibatkan dalam pemantauan selama satu minggu setelah operasi untuk memastikan kesembuhan.

Vaksinasi rabies juga diselenggarakan di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi dengan dukungan dari PDHI. Vaksinasi ini tidak hanya diberikan pada kucing, tetapi juga anjing peliharaan.

Ketua PDHI Cabang DIY Aniq Syihabuddin mengatakan bahwa sterilisasi dan vaksinasi adalah dua cara efektif dalam mengendalikan populasi hewan sekaligus meminimalisir penyebaran rabies.

“Sterilisasi membantu mencegah over populasi, sementara vaksinasi mencegah penyakit zoonosis seperti rabies. Kami mengirimkan dokter-dokter praktik untuk bergabung sebagai sukarelawan dalam operasi steril ini,” jelasnya.

Selain sterilisasi dan vaksinasi, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan pengendalian populasi.

Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap perawatan pascaoperasi kucing yang telah disterilkan.

Fakultas Kedokteran Hewan UGM melakukan kegiatan sterilisasi puluhan kucing yang berkeliaran di UGM. Begini prosesnya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News